VISI
“Menjadi Pogram Studi Teknik Pertanian dan Biosistem Bereputasi di Tingkat Internasional Tahun 2027”
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan berkualitas berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Perndidikan Tinggi (SNPT) dan dan Outcome Based Education (OBE) untuk menghasilkan lulusan yang berpengetahuan dan berkemampuan profesional, beretika dan berjiwa enterpreneur serta mampu menjadi agen perubahan maupun bersaing di pasar global;
- Melaksanakan penelitian dasar dan terapan untuk menghasilkan teknologi inovatif di bidang Teknik Pertanian dan Biosistem yang menunjang pembangunan nasional dan pengembangan ilmu pengetahuan dan industri pertanian ke depan yang bermanfaat untuk masyarakat;
- Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan berperan aktif dalam pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat dalam bidang Teknik Pertanian dan Biosistem.
- Meningkatkan kualitas tata kelola organisasi yang baik serta menjalin jaringan kerja sama yang produktifdan berkelanjutan dengan stakeholder secara nasional, dan internasional.
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan yang :
- Menguasai prinsip-prinsip keteknikan untuk melakukan identifikasi, perumusan dan pemecahan masalah di bidang teknik pertanian dan biosistem;
- Mampu merancang bangun, kontruksi, pengelolaan sumberdaya alam pertanian, peralatan dan proses dalam sistem pertanian;
- Mampu menganalisis, interpretasi, penentuan alternatif solusi, dan pengaplikasikan eksperimen untuk meningkatkan kinerja sistem pertanian;
- Mampu berkomunikasi ilmiah secara efektif dan tanggap terhadap penerapan ilmu dan teknologi di bidang teknik pertanian dan biosistem;
- Memiliki sikap dan perilaku professional serta inovatif dalam berkarya dan berkarier di bidang teknik pertanian dan biosistem, sesuai dengan etika keteknikan dan norma kehidupan masyarakat, serta memiliki jiwa kewirausahaan untuk dapat berkontribusi pada pembangunan di bidang teknik pertanian dan biosistem.
- Menghasilkan penelitian untuk pengembangan ilmu teknik pertanian dan biosistem;
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang teknik pertanian dan biosistem;
- Meningkatkan jaringan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai lembaga pemerintah/swasta di dalam dan luar negeri.
Visi PS TPB untuk menjadi pogram studi bereputasi di tingkat ASEAN tahun 2025, merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan secara komprehensif, terintegrasi, terukur dan perlu perencanaan yang baik. PS TEP telah menetapkan misi, tujuan, sasaran beserta indikator dan strategi pencapaiannya. Perumusan tujuan, sasaran dan strategi harus relevan dan berorientasi masa depan. Pada tabel berikut terlihat Hubungan (Link) antara misi dan tujuan PS TEP.
SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN
Sasaran dan strategi untuk mencapai Visi dan Misi 2025 tersebut dicapai dalam dua tahapan yaitu periode 2014 – 2020 dengan strategi capaian tingkat nasional, periode 2020 – 2025 dengan strategi capaian tingkat ASEAN.
I. Sasaran dan Strategi Pencapaiannya 2014 – 2020
Adapun sasaran dan strategi yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi dan misi tahap pertama yakni :
- Peningkatan kualitas proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan indikator sebagai berikut :
- Setiap mata kuliah memiliki RPS dan bahan ajar;
- Bahan ajar dikembangkan setiap tahun dan dirancang berdasarkan pendekatan Student-Centered Learning (SCL) dan modelnya disesuaikan dengan karakteristik mata kuliah;
- Penggunaan Interactive-Learning (I-Learning) atau website pada setiap mata kuliah;
- Tingkat kelulusan mahasiswa per matakuliah lebih dari 85%;
- Kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan minimal 95%.
Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan dilakukan dengan beberapa strategi diantaranya :
- Program Studi meminta semua dosen untuk melengkapi RPS dan bahan ajar yang sesuai dengan ketentuan Program Studi;
- Program Studi melalui Koordinator Kelompok Bidang Kajian (KBK) melakukan update terhadap mata kuliah setiap tahun dengan pendekatan SCL, sehingga relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Selanjutnya dilakukan pengumpulan bahan ajar setiap tahun, diselaraskan dengan syarat Beban Kerja Dosen (BKD);
- Program Studi meminta semua dosen untuk mengunggah RPS dan bahan ajar di laman http://ilearn.unand.ac.id/, pada setiap awal semester;
- Program Studi melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran, monitoring dan evaluasi perkuliahan setiap tahun melalui pembentukan tim review mata kuliah;
- Program Studi mendorong semua dosen memiliki sertifikat pendidik dan dievaluasi kinerjanya setiap tahun dengan Lembar Kinerja Dosen (LKD). Bagi dosen yang terlah tersertifikasi, LKD dikaitkan dengan pencairan tunjangan sertifikasi.
- Peningkatan penjaminan mutu dalam kurikulum dan sistem pembelajaran dengan indikator sebagai berikut :
- Soal ujian UTS dan UAS harus sesuai dengan materi ajar, dan direview setiap semester;
- Waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswa maksimal 6 bulan dari dikeluarkannya SK Pembimbingan;
- Program Studi mendapatkan Akreditasi “A”, dan pencapaian Nilai Audit Mutu Internal (AMI) minimal 3,5 dari skala 4 setiap tahun;
- Tingkat kepuasan mahasiswa atas pembelajaran dengan indeks minimal 3,4 dari skala 4.
Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan dilakukan dengan beberapa strategi diantaranya :
- Program Studi melalui pembentukan tim review mata kuliah melakukan review terhadap sistem perkuliahan dan ujian dan hasilnya dikembalikan pada dosen yang bersangkutan;
- (i) Program Studi telah menyediakan sarana untuk mendukung penyelesaian tugas akhir seperti ruang diskusi, ruang baca, buku referensi, akses internet, dan fasilitas penelitian di laboratorium, (ii) Program Studi juga mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian dosen, serta (iii) Program Studi meningkatkan fungsi bimbingan melalui portal akademik, email, dan media sosial selain pertemuan regular dengan dosen pembimbing;
- (i) GKM melaksanakan evaluasi pembelajaran dan data-data secara berkala kepada Ketua dan Sekretaris untuk Persiapan Akreditasi PS TEP, (ii) Gugus Kendali Mutu bertugas melakukan proses penjaminan mutu pada proses pembelajaran dan mengevaluasi pelayanan akademik dengan instrument Audit Mutu Internal (AMI) dan dilaporkan setiap tahunnya ke Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Andalas;
- Program Studi memfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran. GKM TEP melakukan Evaluasi dan Monitoring (EDOM) pada setiap semester kepada mahasiswa yang dilakukan secara online pada laman http://TEP.FATETA.UNAND.ac.id/kuisioner/index.php. Hasil EDOM disampaikan kepada seluruh dosen melalui rapat dosen PS TEP.
- Peningkatan jumlah mahasiswa yang studi tepat waktu dengan IPK yang tinggi, dengan indikator capaian target sebagai berikut:
- IPK lulusan rata-rata lebih dari 3,20;
- Jumlah lulusan tepat waktu (4 tahun) minimal 50%;
- Lama studi mahasiswa rata-rata 4,3 tahun.
Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan dilakukan dengan beberapa strategi diantaranya :
- (i) Dosen pembimbing akademik dan dosen pembimbing tugas akhir lebih mengintensifkan dalam pemantauan prestasi akademik mahasiswa, (ii) Program Studi memfasilitasi mahasiswa tertentu untuk melaksanakan ujian khusus guna memperpendek masa studi, (iii) Program Studi mengadakan semester pendek untuk mata kuliah tertentu;
- (i) Peranan dosen pembimbing akademik dan dosen pembimbing tugas akhir lebih ditingkatkan, terutama dalam memberi arahan dan motivasi kepada mahasiswa setiap semester, (ii) Program Studi membantu mahasiswa dalam mendapatkan topik dan dukungan dana penelitian melalui keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen;
- Program Studi memberikan surat peringatan kepada mahasiswa yang belum melakukan seminar proposal pada semester 7 dan diketahui oleh orang tua/wali.
- 4. Peningkatan kualitas lulusan yang sangat baik yang ditunjukkan dengan indikator sebagai berikut:
- Rata-rata masa tunggu kerja pertama kurang dari 3 bulan;
- Jumlah alumni yang bekerja sesuai dengan bidang studi Teknik Pertanian minimal 80%;
- Hasil penilaian pengguna alumni terhadap sikap, perilaku, dan softskill alumni yang bekerja pada perusahaan/instansi minimal 3 (Baik).
Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan dilakukan dengan beberapa strategi diantaranya :
- (i) Program Studi telah merancang kurikulum yang berbasis outcomes berdasarkan tracer study dan kebutuhan pengguna. (ii) Dalam hal peningkatan kemampuan softskill, PS TEP mengharuskan mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan kemahasiswaan sebagai syarat kelulusan dalam bentuk Student Activities Performance System (SAPS);
- (i) Program Studi melakukan kerjasama dan penjaringan informasi kebutuhan tenaga kerja pada beberapa perusahaan. (ii) PS TEP menanamkan jiwa kewirausahaan di bidang Teknik Pertanian kepada mahasisiwa;
- Program Studi telah merancang kurikulum guna menghasilkan lulusan yang bermartabat dengan kriteria : Profesional, beretika, dan memiliki jiwa entrepreneur.
- 5. Peningkatan kualitas penelitian terkait teknologi inovatif di bidang Teknik Pertanian, dengan indikator sebagai berikut :
- Jumlah Publikasi Ilmiah nasional tidak terakreditasi minimal 100% dari jumlah dosen pertahun. Jumlah Publikasi Ilmiah nasional terakreditasi/Internasional tidak terindeks minimal 40 % dari jumlah dosen pertahun. Jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah internasional Scopus sebanyak 2 artikel pertahun;
- Penerbitan buku ber-ISBN minimal 1 judul per tahun;
- Jumlah penelitian mahasiswa yang didanai oleh DIKTI pada skema PKM minimal 3 judul pertahun;
- Minimal 3 karya penelitian dosen memperoleh Kekayaan Intelektual (KI) di tahun 2020.
Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan dilakukan dengan beberapa strategi diantaranya :
- (i) Program Studi menginformasikan kepada dosen terkait sumber dana penelitian baik dari skema fakultas, universitas, DIKTI, dan sumber lainnya, guna meningkatkan minat penelitian bagi seluruh dosen, (ii) Program Studi juga memfasilitasi bantuan dana dari universitas bagi dosen yang penelitiannya dipublikasi pada jurnal internasional terindeks;
- Program Studi memfasilitasi bantuan dana fakultas/universitas untuk pembuatan buku ajar, dan biaya penerbitan buku ber-ISBN bagi seluruh dosen;
- Program Studi mendorong mahasiswa untuk berkarya melalui PKM dengan mengharuskan pembuatan proposal PKM bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa;
- Program Studi mendorong dosen untuk mengajukan penelitian yang terbarukan untuk dilakukan pengurusan HAKI/KI melalui Universitas.
- Peningkatan di bidang pengabdian kepada masyarakat untuk kejayaan bangsa, dengan indikator sebagai berikut :
- Adanya kerjasama dengan 4 (empat) nagari / desa dalam bentuk nagari binaan PS TEP ;
- Jumlah kegiatan pengabdian kepada mayarakat minimal 4 kegiatan setiap tahun dalam bentuk pemberdayaan, pelatihan, dan konsultasi;
- Adanya minimal 1 skema pengabdian yang didanai oleh Universitas, DIKTI, dan pemerintah daerah.
Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan dilakukan dengan beberapa strategi diantaranya :
- Program Studi menjalin kerjasama dengan pihak pemerintahan nagari, dalam upaya pemberdayaan masyarakat nagari;
- Program Studi memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 2 kali dalam 1 tahun di nagari binaan;
- Memberikan motivasi kepada seluruh dosen untuk mendapatkan bantuan skema pengabdian di tingkat Universitas dan DIKTI.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia mencakup kualitas dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan teknisi, dengan indikator capaian sebagai berikut:
- Jumlah dosen dengan kualifikasi pendidikan Doktor (S3) minimal 60%;
- Jumlah dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar minimal 60%;
- Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi dan daya tampung adalah 1:10;
- Rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa adalah 1: 20;
- Syarat TOEFL kelulusan mahasiswa minimal 450.
Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan dilakukan dengan beberapa strategi diantaranya :
- (i) Program Studi mendorong dosen S2 untuk melanjutkan studi S3 baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (ii) PS TEP juga merekomendasikan dosen untuk melanjutkan studi pada universitas yang telah terjalin kerjasama;
- Program Studi mendorong dosen setiap semester untuk aktif melakukan tri dharma perguruan tinggi sehingga layak untuk dapat naik pangkat/jabatan secara regular sesuai jadwal;
- Program Studi melakukan promosi berkala melalui website, media masa, brosur, kunjungan labor, sosialisasi ke SMA/SMK, dan melalui kegiatan mahasiswa;
- Program Studi mangajukan permohonan jumlah penerimaan mahasiswa dan dosen sesuai dengan kebutuhan;
- Program Studi melalui himpunan mahasiswa memfasilitasi pelatihan Bahasa Inggris kepada mahasiswa.
- Peningkatan jaringan kerjasama akademik, penelitian, dan pengabdian secara ASEAN, yang ditunjukkan dengan indikator sebagai berikut:
- Adanya kerjasama dengan universitas/perguruan tinggi tingkat nasional dan internasional. Kerja sama tersebut dapat berupa kuliah umum, kuliah tamu dan student exchange dan penelitian dengan melakukan publikasi artikel ilmiah bersama dosen dari perguruan tinggi lain;
- Adanya kerjasama dengan pemerintah daerah (pemprov, pemda, dan pemkot) dan stakeholder lokal maupun multinasional baik berupa kajian ilmiah, pengabdian masyarakat, narasumber, dan staf ahli di instansi pemerintah/swasta.
Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan dilakukan dengan beberapa strategi diantaranya :
- Program Studi merancang dan melaksanakan serta menindak lanjuti kerja sama yang telah dibangun baik di tingkat universitas dan fakultas. Serta menjalin kerja sama dengan universitas asal (S3/ S2) dari dosen PS TEP.
- PS TEP menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah / swasta (lokal dan multinasional) dalam melaksanakan kajian, pengabdian kepada masyarakat, dan aktifitas lainnya.
II. SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIANNYA 2020 – 2025
- Peningkatan jumlah Publikasi Ilmiah Internasional bereputasi minimal 30% dari jumlah dosen pertahun;
Untuk mencapai sasaran ini PS TEP mondorong dosen untuk berpartisipasi pada kegiatan seminar internasional dan mempublikasikan hasil penelitiannya pada beberapa jurnal internasional terindeks scopus.
- Peningkatan jaringan kerjasama akademik secara internasional;
Untuk mencapai sasaran ini PS TEP memfasilitasi kerja sama dengan universitas di beberapa negara dan berperan aktif dalam kegiatan, penelitian, dan publikasi di bidang teknik pertanian.
- Peningkatan kerjasama dengan intansi pemerintah dan perusahaan untuk perekrutan lulusan;
Untuk mencapai sasaran ini PS TEP melaksanakan kerjasama secara berkesinambungan dengan melibatkan lulusan. Kerjasama ini diharapkan mampu untuk menyerap lulusan PS TEP di dunia kerja baik sekala nasional maupun internasional.
- Program Studi terakreditasi secara regional ASEAN University Network (AUN-QA);
Untuk mencapai sasaran ini PS TEP mengadakan berbagai kegiatan terkait pendampingan akreditasi internasional, diantaranya melakukan kegiatan kunjungan kerja (benchmarking), Sosialisasi standar akreditasi Internasional, dan pendampingan akreditasi Internasional.