STRUKTUR ORGANISASI
Sistem tata pamong PS TEP disusun berdasarkan dokumen yang terdapat pada Statuta Universitas Andalas berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 47 Tahun 2013. PS TEP merupakan satu- satunya Program Studi S1 yang ada di Jurusan Teknik Pertanian. Ketua dan Sekretaris sebagai pimpinan di Jurusan Teknik Pertanian juga menjadi ketua dan sekretaris di PS TEP
Ketua dan Sekretaris dalam pengelolaan bidang keilmuan dan mutu pendidikan dibantuoleh tiga orang ketua Kelompok Bidang Kajian-minat (KBK) yaitu KBK TeknikSumberdaya Lahan dan Air (TSDLA), KBK Manajemen Mesin Pertanian (MMP), dan KBKTeknik Pascapanen (TPP). Selanjutnya PS TEP juga memiliki laboratorium yang mendukungBAN-PT: Borang Akreditasi III A Program Studi Teknik Pertanian 2018 16penelitian dan praktikum yang ada di PS TEP yaitu : (1) Insrumentasi dan Kontrol, (2)TeknikPengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, (3)Teknik Sumber Daya Lahan dan Air, (4)Produksi dan Manajemen Alat Mesin Pertanian, (5) Sistem Informasi Pertanian danGeografis, dan (6) Laboratorium Station In Postharvest Technology. PS TEP juga dilengkapidengan Gugus Kendali Mutu (GKM) yang berfungsi untuk menjamin mutu proses belajarmengajar PS TEP.
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalamProgram Studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama,serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksimasa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, sertamengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusiadan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visiorganisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsurdalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinanoperasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinanoperasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatanoperasional Program Studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerjaantar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengankemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Kepemimpinan operasional PS TEP bersifat koordinasi untuk mencapai visi dan misiProgram Studi dan bukan bersifat otoriter seperti bawahan dan atasan. Pimpinan mengajakdan mengarahkan untuk sama-sama memajukan dan membangun PS TEP. Ketua PS TEPdibantu oleh Sekretaris dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi sesuai dengan SOPtata kelola PS TEP.Pola kepemimpinan Program Studi dilengkapi dengan penerapan empat elemenmanajerial yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, dan perbaikan. Agarpekerjaan terdistribusi, ketua Program Studi ditugaskan untuk merencanakan dan mengelolasemua kegiatan supaya terlaksana sesuai rencana. Sedangkan sekretaris bertugas memantaudan memperbaiki pelaksanaan kegiatan. Masing-masing anggota pengelola Program Studimelaksanakan tugas berdasarkan rincian tugas yang telah dirumuskan pada awalkepemimpinan ketua dan sekretaris. Selain itu, Ketua Program Studi dan Sekretaris dibantuoleh 3 orang koordinator Kelompok Bidang Kajian (KBK), 6 orang Kepala Laboratorium diPS TEP dan dibantu oleh 6 orang staf yang bertanggung jawab kepada KTU/Sub BagianAkademik di fakultas serta Gugus Kendali Mutu (GKM) PS TEP.Ketua PS TEP bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Program Studi secarakeseluruhan. Sekretaris bertanggung jawab terhadap monitoring dan perbaikanpenyelenggaraan Program Studi secara keseluruhan. Koordinator Kelompok Bidang Kajian(KBK) bertanggung jawab terhadap mutu pendidikan dan keilmuan serta CapaianPembelajaran Lulusan. Kepala Laboratorium bertanggung jawab tentang pelaksanaanpraktikum dan penelitian dilaboratorium. GKM bertanggung jawab dalam memonitoring danmengevaluasi pengelolaan dan proses pembelajaran dan menyampaikan hasilnya kepadaPimpinan PS TEP. Masing-masing koordinator dan kepala laboratorium bertanggung jawabkepada Ketua PS TEP.Kepemimpinan organisasi PS TEP ditunjukan dalam hal pembagian tugas antaraKetua PS TEP dengan Sekretaris dan khusus untuk tenaga administrasi dilaksanakan prosestop down. Misalnya untuk proses pembuatan surat-surat Program Studi dilakukan oleh tenagaBAN-PT: Borang Akreditasi III A Program Studi Teknik Pertanian 2018 17administrasi atas arahan ketua dan sekretaris. Dalam hal pembagian dosen pengampumatakuliah dipimpin oleh ketua Program Studi bersama dewan dosen berdasarkan asaskoordinasi dan seimbang, berdasarkan kompetensi masing-masing dosen.Ketua dan Sekretaris Program Studi secara aktif mengontrol pelaksanaan kegiatandengan mengacu kepada rincian tugas untuk tiap kegiatan. Pertemuan antara pengelolaProgram Studi dengan dewan dosen diadakan secara berkala untuk mengevaluasipelaksanaan kegiatan jika diperlukan. Rapat dengan dewan dosen diadakan hampir setiapbulan untuk memperoleh masukan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan sehinggakeputusan yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi perkembangan PS TEP dengan menganutazas kolegial dan kekeluargaan. Untuk meningkatkan partisipasi staf dosen dan tenagakependidikan dalam pelaksanaan kegiatan, ketua dan sekretaris terjun langsung untukmemonitor dengan mengedepankan prinsip asah, asih dan asuh. Bila terjadi kendala dalampelaksanaannya, maka ketua atau sekretaris bertindak seperlunya untuk menyelesaikanpersoalan.Kepemimpinan publik Program Studi ditunjukkan dalam hal bekerjasama denganpihak luar, ketua Program Studi menjadi pilar terdepan dalam hal melakukan kerjasamaseperti pelaksanaan kuliah umum, seminar, penelitian, pengabdian yang kegiatan lainnya.Beberapa bentuk kerja sama telah dilaksanakan seperti dengan Universitas Jember, GifuUniversity Jepang, Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Teknologi Mara (UiTM)Malaysia, Rijk Universiteit Groningen, Eroupean Comission, ATI. Ketua PS TEP TeknikPertanian juga berperan aktif sebagai anggota Forum Komunikasi Pendidikan TinggiTeknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI), forum ketua Program Studi Teknik PertanianIndonesia (FKTPPI) serta dalam kegiatan Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia(PERTETA). Selanjutnya juga telah dijalin kerja sama dengan industri dan pemerintahdaerah baik kabupaten dan kota, diantaranya Kota Padang, Kabupaten Agam, KabupatenPasaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat,Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sawahlonto, Kabupaten Padang Pariaman, BPDPKS,Kementrian Pertanian, Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Agam, Dinas PertanianPeternakan dan Kehutanan Kabupaten Padang Pariaman, Dinas Pertanian Peternakan danKehutanan Kabupaten Lima Puluh Kota, Badan Ketahanan Pangan Sumatera Barat,Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan beberapa kerjasama denganinstansi lainnya.
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM |
KETUA |
Prof. Dr. Ir. Santosa, MP |
SEKRETARIS |
Dr. Ifmalinda, S.TP., MP |
GUGUS KENDALI MUTU |
KETUA |
Irriwad Putri, S.TP.,M.Si |
SEKRETARIS |
Ashadi Hasan, S.TP. M.Tech |
Teknik Sumber Daya Lahan dan Air |
KORRDINATOR |
Dr. Ir. Eri Gas Ekaputra, MS |
Manajemen Mesin Pertanian |
KORRDINATOR |
Renny Eka Putri, S.TP, MP. Ph.D |
Teknik Pascapanen |
KORRDINATOR |
Khandra Fahmy, S.TP, MP. Ph.D |
KELOMPOK BIDANG KAJIAN (KBK) |
Teknik Sumber Daya Lahan dan Air |
KEPALA |
Dr. Ir. Eri Gas Ekaputra, MS |
Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian |
KEPALA |
Dr. Andasuryani, S.TP, M.Si |
Station In Postharvest Technology |
KEPALA |
Khandra Fahmy, S.TP, MP. Ph.D |
LABORATORIUM |
Sistem Manajemen dan Informasi Geografis |
KEPALA |
Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc |
Produksi dan Manajemen Alat dan Mesin Pertanian |
KEPALA |
Dr. Eng. Muh. Makky, S.TP, M.Si |
Instrumentasi dan Kontrol |
KEPALA |
Renny Eka Putri, S.TP, MP. Ph.D |
DOSEN |
ADMINISTRASI |